Webinar “Sosialisasi Sistem Aplikasi SINTA, BIMA dan Matching Fund Tahun 2023.”
USM-Indonesia |Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USM-Indonesia Medan.
Selasa , 21 Maret Tahun 2023
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) USM-Indonesia menggelar kegiatan webinar dengan Thema “Sosialisasi Sistem Aplikasi SINTA, BIMA dan Matching Fund Tahun 2023 secara online melalui media conference yaitu zoom.” Turut hadir, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan, Dr. Parlindungan Purba, MM; Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes; dan Rektorat Jajaran, WR-I, Ns. Janno Sinaga, M.Kep; Dekan SAINTI, Dr. Vivi Purwandari, M.Si; Dekan FEIS, Heri Enjang Syahputera, M.Ak; Ketua LPMI, Ns. Laura M Siregar, M.Kep; Kaprodi dan Bapak/Ibu Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.
Adapun Narasumber pada webinar kali ini terdiri dari 2 orang, yaitu Narasumber 1, Vierto Irennius Girsang, SKM.,M.Epid yang merupakan Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan, sementara untuk Narasumber 2, Ns. Siska Evi Martina, S.Kep.,MNS yang juga Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.
Banyaknya program yang diluncurkan oleh Pemerintah saat ini, telah membantu dan memecahkan berbagai masalah salah satunya dengan pemberian hibah (dana) pada Penelitian, PkM maupun Matching Fund sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah lewat program pembiayaan dari Kementerian. Tujuannya ialah agar bisa terjalin kerjasama atau kolaborasi dengan perguruan tinggi sekaligus mempercepat pertumbuhan tali ekosistem kerjasama yang lebih erat dan bersinergi. Baik antara pihak kampus, dunia usaha, dunia industri dan masyarakat yang nantinya dapat berkelanjutan dan saling memberikan kemajuan yang positif.
Berhubungan dengan hal tersebut, LPPM USM-Indonesia menyelenggarakan webinar ini dengan tujuan memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan tentang program hibah dan juga tentang tata cara penggunaan Sistem Aplikasi SINTA, BIMA dan Matching Fund yang berhubungan dengan kebutuhan pengajuan proposal baik pada bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Medan dalam sambutannya, sangat mendukung dan berterima kasih bisa terselenggaranya webinar ini. Disamping itu, Beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya Program ini, Riset, Bima dan Matching Fund yang merupakan salah satu alasan pemerintah dalam membuat Bapak/Ibu Dosen semakin termotivasi untuk mengupdate dan aktif dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang baik ini, terima kasih kepada Ketua LPPM USM-Indonesia dengan terlaksananya kegiatan webinar ini, dengan adanya Program Hibah Riset, BIMA dan Matching Fund Bapak/Ibu Dosen semakin termotivasi dan terus mengupdate diri dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Dalam sambutannya, Rektor USM-Indonesia sekaligus secara resmi membuka acara kegiatan ikut menyampaikan ucapan terima kasih dengan di laksanakan kegiatan webinar ini, Beliau juga memberikan pertanyaan yang nanti akan di jelaskan langsung oleh Narassumber terkait bagaimana itu SINTA, BIMA dan seperti apa itu Matching Fund. Di sela-sela tercapai Beliau, Beliau juga tak segan – segan membagikan pengalaman saat proses pengajuan proposal, meksipun hasilnya tidak lolos. Namun kendati begitu, Beliau menghimbau kepada para Dosen untuk tidak mudah menyerah, melainkan menjadikan pengalaman yang di dapat sebagai motivasi dalam pembelajaran dan evaluasi untuk mempertajam mengenai masalah apa yang pernah dihadapi, sehingga pada kesempatan berikutnya bisa lolos.“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan webinar ini yang dapat terlaksana dengan baik, terima kasih kepada Pak Adiansyah, Narasumber dan Bapak/Ibu Dosen, melalui pertemuan hari ini, kami akan mendengarkan langsung dari Narasumber kami, terkait apa itu SINTA, BIMA dan Matching Dana. Saya sendiri kemarin tidak lolos, saya sendiri telah mencoba tetapi tidak lolos. Tidak apa-apa, kita evaluasi lagi, kira-kira yang kemarin itu apa sih sumber masalahnya dan tentunya hal ini Bapak/Ibu Dosen semakin termotivasi lagi dari pengalaman yang pernah kita dapat sebelumnya, sehingga untuk pengajuan proposal berikutnya kita harap bisa lolos.”
Selanjutnya, di sesi acara webinar di akhir sesi dengan dokumentasi bersama Ketua Yayasan, Rektor dan Bapak/Ibu Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.